BELATUNG Sebagai Pakan Alternatif Berprotein Tinggi Bagi Ikan Lele
Sahabat, mendengar kata “BELATUNG” yang terlintas dalam benak sahabat pasti binatang kecil, mungil, jorok dan menjijikan. Binatang ini sering sahabat jumpai pada bangkai hewan maupun makanan yang sudah busuk. Hal ini yang membuat kita sering kali merinding jika melihat binatang ini.
Maggot/Belatung |
Lele adalah hewan pemakan segala, tapi lele lebih cenderung pada makanan yang berbau daging sehingga belatung sangat efektif jika diaplikasikan sebagai pakan alternatif bagi ikan lele.
Belatung sebagai pakan alternatif berprotein tinggi bagi ikan lele merupakan satu gebrakan untuk meningkatkan produksi ikan lele dengan menekan FCR (Feed Convertion Ratio), sehingga dengan menggunakan 50% pakan buatan (pelet) dan 50% pakan alternatif berupa belatung diharapkan dapat menekan cos ekonomi pakan serendah-rendahnya tanpa mengurangi pencapaian hasil produksi daging lele yang maksimal.
lalat black soldier |
Belatung sejatinya merupakan larva dari lalat Hermitia illucens atau black soldier yang bermetamorfose menjadi belatung yang kemudian menjadi black soldier muda. Proses metamorfose yang dilakukan larva lalat ini tidak begitu lama, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 14 hari atau dua minggu.
Belatung/Maggot ini sungguh memiliki peluang yang cukup besar untuk dijadikan sebagai pakan alternatif berprotein tinggi bagi ikan lele, menurut pengalaman para pembudidaya belatung sabagai pakan alternatif bagai ikan lele memperlihatkan dampak yang positif dan memuaskan. Pasalnya ikan lele yang diberi pakan alternatif belatung mampu tumbuh dengan cepat dan mampu menekan FCR (Feed Convertion Ratio) hingga 0,26%, sehingga hasil yang dicapai lebih maksimal dan biaya lebih rendah.
Menurut pengalaman para pembudidaya lele, media yang cocok untuk membudidayakan belatung/maggot adalah bungkil kelapa sawit, tapi bukan berarti dengan bahan yang lain tidak bisa mencapai hasil yang maksimal. Disini saya akan membagikan cara membuat belatung sebagai makan berprotein tinggi bagi ikan lele dengan menggunakan media ampas tahu.
Ampas tahu ini merupakan limbah dari kedelai sisa pembuatan tahu yang sudah dipisahkan dari sarinya. Kebanyakan orang memanfaatkan ampas tahu untuk dibuat tempe oncom, tapi ditangan pembudidaya lele, ampas tahu dimanfaatkan sebagai media beternak belatung sebagai pakan ikan.
Alat yang harus sahabat siapkan
1. Ember, ember ini menyesuaikan seberapa banyak bahan yang sahabat gunakan untuk beternak belatung.
2. Pengaduk, tentu alat ini digunakan untuk mengaduk campuran bahan-bahan agar tercampur merata.
Mungkin hanya itu alat yang perlu sahabat siapkan, selebihnya menyusul. Kemudian sahabat siapkan bahan-bahannya. Dipembahasan ini bahan-bahan yang dipersiapkan sebanyak 100 kg, jika sahabat ragu dan melakukan untuk percobaan awal, sahabat bisa menggunakan bahan yang tidak terlalu banyak.
Bahan yang perlu disiapkan berupa:
1. Ampas tahu 60 kg
2. Bubuk ikan asin 10 kg
3. Kotoran ayam yang sudah dikeringkan 30 kg
Cara pencampuran / pembuatannya:
1. Masukan ampas tahu kedalam ember yang telah dipersiapkan, kemudian masukan juga air. Air menyesuaikan, intinya ampas tahu jangan terlalu encer jika diaduk dan jangan terlalu pekat, karena akan melelahkan jika terlalu pekat.
2. Tambahkan masing-masing 50% kotoran ayam dan tepung ikan asin, kemdian aduk hingga merata. Taburkan sisa tepung kan asin dan kotoran ayam diatasnya dan ratakan.
3. Tutup ember dengan daun pisang yang kering supaya lalat Hermitia illucens atau black soldier mau hinggap dan bertelur dipemedia yang telah disiapkan. Dengan aroma tepung ikan asin dan kotoran ayam diharapkan lalat black soldier menyukai media tersebut.
4. Tempatkan ember tersebut ditempat yang teduh dan terhindar dari air hujan, supaya media tidak kering dan tidak terpenuhi air.
5. Tunggu sampai 1 kurang lebih 14 hari belatung sudah siap dipanen.
6. Pemanenan dilakukan dengan menyaring belatung dengan saringan. Caranya: letakkan media yang telah tercampur belatung pada penyaring, siram menggunakan air sampai belatung benar-benar terpisah dari modia yang menyelimutinya.
Menurut pengalaman yang pernah dibagikan oleh para pembudidaya yang sudah mengaplikasikan belatung sebagai pakan berprotein tinggi bagi ikan lele dengan menggunakan media aquakultur sebanyak 100 kg diatas bisa menghasilkan maggot atau belatung kurang lebih 65-70 kg.
Sumber : http://www.binabudidaya.com/ dan
No comments:
Post a Comment